Dengan kondisi lahan yang terbatas, maka perancangan ini lebih dititikberatkan pada upaya mewujudkan keramahan serta kenyamanan bagi para pengguna di dalam ruangan maupun lingkungan sekitar bangunan. Hal ini didukung oleh bentuk yang low style dan homey, serta tata hijau pada area sekitar.

Meskipun demikian, pemenuhan standarisasi layanan sebuah rumah sakit tetap menjadi fokus utama, sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan maupun akreditasi. Diharapkan dengan hadirnya gedung medik ini, mampu menunjang kelangsungan bisnis dengan baik dan berkelanjutan.

Lokasi rumah sakit ini berada pada jalur antar kota Temanggung dengan Wonosobo dengan tingkat keramaian cukup tinggi. Oleh karenanya, dilakukan perencanaan secara matang sehingga mampu menunjang kebutuhan pelayanan kesehatan dengan baik.

Dari hasil penyusunan masterplan fisik, maka disimpulkan bahwa pengembangan dilakukan mengarah vertikal keatas dengan ketinggian 2-4 lantai, sehingga dapat memaksimalkan lahan yang ada. Pada rencana pengembangan, akan dilakukan dalam 2 tahap, dimana tahap 1 meliputi penataan area bagi instalasi gawat darurat, rawat jalan, dan diagnostik. Sementara tahap 2 meliputi penataan medik sentral diantaranya adalah instalasi bedah, rawat intensif, dan dukungan CSSD.