Perencanaan masterplan RSCM berada pada lahan seluas 119.556 m2 dan memiliki massa bangunan majemuk yang tersebar. Perancangan masterplan dilakukan dalam 5 tahapan. Desain bangunan langgam modern dengan fasad curtain wall menyelaraskan bangunan lain di RSCM. Refuge floor disediakan pada lantai 13 sebagai persyaratan kebakaran bangunan highrise yang berfungsi sebagai area berhimpun (holding area). Memiliki sistem sirkulasi koridor peghubung yang menciptakan interkoneksi gedung untuk kelancaran sirkulasi pada rumah sakit melalui koridor penghubung dan sky bridge. Koridor penghubung terbagi menjadi 3 yang diperuntukkan untuk fungsi yang berbeda yaitu koridor publik, selasar staff, dan selasar medis. Tersedianya shelter atau halte pada RS untuk memudahkan orientasi antar jemput dan mobilisasi. 

Area parkir disebar untuk memudahkan keterjangkauan ke tiap gedung yang mampu menampung 4.663 kendaraan mobil dan 2.400 motor. Konsep landscape dan area hijau pada penataan masterplan RSCM dibuat adanya pengelompokkan jenis taman secara tematik sehingga terbentuk series of garden yaitu healing garden, urban plaza, garden dan taman husada. Urban plaza diletakkan di antara Gedung Rawat Jalan dan Gedung Parkir, area ini berfungsi untuk menggerakkan aktivitas rekreatif dan interaktif bagi pasien atau masyarakat setempat. Taman Husada berisikan tumbuhan produktif dan kelompok toga (tanaman obat keluarga) dimana dapat bermanfaat sebagai sarana terapi dan rehabilitasi medik. Adanya green terrace & balcony sebagai sky garden yang membuka kearah luar dimana mendorong rasa berkomunitas antar pengguna dan ruang hijau sebagai jeda vertikal antar lantai.